DENPASAR, balipuspanews.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menghimbau kepada warganya untuk tidak bepergian ke luar daerah serta menyerukan pembatasan operasi pelabuhan.
“Menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi atau menunda perjalanan ke Bali atau keluar Bali, kecuali karena ada keperluan yang sangat mendesak atau warga negara asing yang akan kembali ke negaranya,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (30/3/2020).
Himbauan ini, lanjut Koster tidak berlaku bagi angkutan logistik, keperluan penanganan kesehatan, penanganan keamanan, dan tugas resmi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sehubungan dengan himbauan sebagaimana tersebut di atas, pihak petugas pelabuhan melakukan seleksi secara ketat terhadap penumpang yang akan menyeberang di pelabuhan penyeberangan Ketapang Jawa Timur, pelabuhan penyeberangan Gilimanuk Bali, pelabuhan penyebrangan Padang Bai Bali, pelabuhan Benoa Bali, dan pelabuhan penyeberangan lembar Nusa tenggara Barat.
Hanya mengizinkan penyeberangan bagi penumpang atau kendaraan yang berkaitan dengan kepentingan angkutan logistik, keperluan penanganan kesehatan, penanganan keamanan, dan tugas resmi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta keperluan perorangan yang bersifat mendesak.
Melakukan pembatasan operasi pelabuhan dan mengurangi frekuensi penyeberangan.
“Segera menugaskan otoritas pelabuhan dan penyeberangan untuk membentuk posko terpadu yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, ambulans, thermogun, dan ruang isolasi serta tenaga medis,” ujarnya.
Himbau itu disampaikan atas dasar bahwa data penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah semakin meningkat sehingga harus diwaspadai dan diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang semakin meluas demi menyelamatkan umat manusia.(Art/BPN/tim)
"pelabuhan" - Google Berita
March 30, 2020 at 08:57AM
https://ift.tt/2xwUqj5
Gubernur Koster Serukan Pembatasan Pelabuhan dan Warga Keluar Daerah - Balipuspanews.com
"pelabuhan" - Google Berita
https://ift.tt/2ZQ16TD
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment