LAMPUNG — Gelaran H(ART)BOUR Festival 2020 menjadi ajang memperkenalkan pelabuhan sebagai destinasi pariwisata.
Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyebut Pelabuhan Bakauheni dan Merak dibangun bukan hanya sebagai lokasi transit namun menjadi destinasi pilihan yang memberikan kenangan indah bagi setiap pengunjung.
Melalui penyelenggaraan H(ART)BOUR Festival 2020 sejumlah karya seni ditampilkan untuk memanjakan masyarakat. Wajah penyeberangan yang lebih modern menurut Ira Puspadewi diperlihatkan dengan mengangkat kearifan lokal yang ada. Terminal eksekutif Anjungan Agung dari nama rumah adat di Lampung dan Sosoro rumah khas Badui menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Dukungan bagi destinasi wisata tersebut diperlihatkan dengan konsep smart building yang dibangun. Infrastruktur dan layanan handal dan nyaman dimulai dari dermaga, terminal dan kapal eksekutif yang melayani pengguna jasa di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Sejumlah karya seni yang bisa dijadikan spot foto bagi wisatawan yang berkunjung.
“Seiring dengan pencapaian tersebut kami ingin memberikan experience baru melalui H(ART)BOUR Festival atau festival seni yang bisa dinikmati warga Jakarta, Lampung, Cilegon dan warga yang akan menyeberang menggunakan kapal laut,” terang Ira Puspadewi di terminal eksekutif Anjungan Agung Bakauheni, Sabtu malam (15/2/2020).
Image pelabuhan dari tahun ke tahun sejak didirikan, menurut Ira Puspadewi, harus terus berubah menjadi baik. Sebagai destinasi wisata pelabuhan menghadirkan sinema,video maping,musik dan kuliner. Sejumlah pameran seni rupa/visual di ruang publik pada terminal eksekutif Sosoro Merak dan terminal Anjungan Agung Bakauheni menjadikan kesan yang nyaman,indah bagi wisatawan.
Terhubungnya Pelabuhan Bakauheni dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Lampung hingga Palembang semakin memperlancar transportasi. Jarak tempuh yang singkat menjadikan masyarakat beralih dari transportasi udara ke darat dan laut. Waktu perjalanan kapal yang singkat dengan waktu satu jam semakin menambah minat wisatawan mengunjungi Lampung.
“Konsep terintegrasi antara fasilitas transportasi darat,laut terkoneksi dengan sektor pariwisata juga terus dikembangkan di Bakauheni dengan terminal eksekutif sebagai pusatnya,” tutur Ira Puspadewi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan menyambut positif gelaran H(ART)BOUR Festival. Digelar pada dua Pelabuhan Merak dan Bakauheni, sejumlah seniman dilibatkan untuk mempercantik suasana pelabuhan. Pelabuhan yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat singgah sebelum naik kapal bisa dimanfaatkan untuk berwisata.
“Generasi milenial tentunya akan mendorong minat agar destinasi wisata di Lampung lebih dikenal melalui fasilitas pelabuhan yang makin nyaman,” terang Edarwan.
Gelaran H(ART)BOUR Festival 2020 menurutnya bisa menjadi pintu gerbang bagi sektor pariwisata di Lampung. Terlebih melalui karya seni SERRUM berjudul “gerbang peradaban” memperlihatkan Bakauheni sebagai gerbang Sumatera menuju Jawa. Sejumlah karya seni menjadikan pelabuhan sebagai tempat yang nyaman untuk dikunjungi dengan semakin lengkapnya fasilitas untuk memanjakan masyarakat.
Sebagai pintu gerbang wisatawan bisa mengunjungi spot menarik di Lampung. Destinasi yang bisa dikunjungi diantaranya objek wisata pantai di Lampung Selatan, pantai di Pesisir Barat atau Taman Nasional Way Kambas tempat habitat gajah. Gerbang awal di terminal eksekutif Anjungan Agung Bakauheni sekaligus tempat nyaman karena rencananya akan dibangun sejumlah tempat penginapan yang nyaman untuk transit.
"pelabuhan" - Google Berita
February 16, 2020 at 12:04AM
https://ift.tt/38veOin
Pelabuhan Jadi Destinasi Pariwisata Pilihan Wisatawan - Cendana News
"pelabuhan" - Google Berita
https://ift.tt/2ZQ16TD
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment