BANDA ACEH - Komisi VI DPR RI melakukan rapat dengar pendapat dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat (28/2).
Dalam pertemuan itu, DPR meminta BPKS fokus mengembangkan kawasan industri Sabang dan menghidupkan kembali pelabuhan bebas agar perekonomian masyarakat Aceh bisa meningkat.
"Dengan berjalanya Pelabuhan Bebas Sabang maka taraf ekonomi masyarakat Sabang khususnya dan masyarakat Aceh pada umunya dapat ditingkatkan hingga bisa mengurangi persentasi jumlah kemiskinan di Aceh," kata Ketua Tim Komisi VI, Mohamad Hekal.
Menurutnya, sudah saatnya BPKS membuat program kerja yang terarah dan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pihaknya menekankan BPKS untuk menghidupkan kembali pelabuhan bebas dan DPR RI siap mendukung.
"Kita akan terus mendorong pemerintah pusat beserta stakeholder terkait untuk bersama mewujudkan pelabuhan bebas Sabang sebagai salah satu sarana mendongkrak ekonomi rakyat," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi VIDPR RI asal Aceh, Rafli. Ia menyatakan, saat ini BPKS masih membutuhkan pembenahan dalam mewujudkan kawasan Pelabuhan Bebas Sabang sebagai pelabuhan internasional.
"Masih banyak yang harus dibenahi oleh BPKS, selain program kerja, membangun hubungan kerja dengan stakeholder terkait juga penting dalam mewujudkan pelabuhan bebas Sabang yang layak," ungkap Rafli.
Dalam rapat dengar pendapat itu, juga dihadiri anggota Komisi VI lainnya seperti Tommy Kurniawan, Sondang Tiar, Trifena dan lainnya. Sedangkan dari BPKS dihadiri Plt Kepala dan Plt Wakil Kepala BPKS, Razuardi Ibrahim dan Islamuddin.
Sementara Plt Kepala BPKS, Razuardi Ibrahim, dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR RI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus pada pembangunan pelabuhan penyeberangan internaional di Balohan, Kecamatan Sukajaya Sabang.
BPKS juga telah mengusulkan program pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Nasi dengan Pulau Beras di Kecamatan Pulo Aceh, Aceh besar, sepanjang sekitar 400 meter. Jembatan itu untuk menghubung kedua pulau itu agar masyarakat setempat bisa meningkatkan hubungan bisnis dan ekonomi baik dari sektor pariwisata, perikanan, maupun perkebunan.
"Kita berharap dukungan Komisi VI DPR RI untuk membantu BPKS mewujudkan pembangunan tersebut mengingat manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat Pulo Aceh nantinya akan sangat besar dirasakan," kata Razuardi didampingi Plt Wakil Kepala BPKS, Islamuddin.
Pada rapat itu, turut hadir dari BPKS Deputi Umum, Muslim Daud, Deputi SPI Abdulmanan, Kepala Perwakilan BPKS Banda Aceh Lukman Ag, dan pejabat lainnya.(mas)
"pelabuhan" - Google Berita
March 01, 2020 at 02:06PM
https://ift.tt/2TaYqhs
BPKS Diminta Fokus Industri, Hidupkan Kembali Pelabuhan Bebas - Serambi Indonesia
"pelabuhan" - Google Berita
https://ift.tt/2ZQ16TD
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment